Populer Internasional: Netanyahu Tolak Permintaan Hamas – 64 Kapal Lolos Berlayar di Laut Merah

Sekitar 4.000 demonstran pro Palestina di Australia melakukan aksi turun ke jalanan, untuk memblokir akses kapal kargo berbendera Israel yang akan melakukan bongkar muat di pelabuhan Melbourne. Aksi unjuk rasa ini merupakan kali kesekian yang dilakukan demonstran pro Palestina asal Australia selama 15 minggu terakhir. Sambil membentangkan spanduk bertuliskan "halangi kapal Zim", para demonstran menyerukan kalimat hujatan agar kapal kargo Zim berbendera Israel meninggalkan pelabuhan. Mohammed Helmy, salah satu penyelenggara demo, mengatakan blokade dimaksudkan untuk menekan pemerintah agar mengambil tindakan atas kekejaman yang terjadi di Gaza akibat agresi Israel.

“Tindakan tersebut telah memblokir pelabuhan sepenuhnya saat ini untuk mengirimkan pesan yang kuat kepada pemerintah bahwa warga Melbourne tidak senang dengan kapal kapal Zim yang dimuat dari pelabuhan Melbourne,” kata Helmy, Minggu (21/1/2023). “Masyarakat ingin invasi di Gaza dihentikan, dan jika pemerintah tidak mau mengambil tindakan atau memberikan perhatian, maka kami akan memaksa mereka untuk memberikan perhatian,” imbuh Helmy dikutip dari Middle East Eye. Sebelum aksi blokade dilakukan, unjuk rasa awalnya digelar di Perpustakaan Negara Bagian Victoria yang kemudian berlanjut ke jalan jalan Melbourne dan Gedung Parlemen Australia.

VIDEO KIP Bireuen Mulai Pengepakan Kertas Suara, Distribusi Dalam Waktu Dekat Tak Jadi Dinikahi, NM Kirim 400 Orderan Fiktif ke Rumah Mantan: 'Dia Sudah Ambil Keperawanan Saya!' Akses Bongkar Muat Kapal Israel di Melbourne Diblokir Demonstran, Australia Merugi Miliaran Dolar

Korban Kebakaran Murung Karangan HSU Dapatkan Bantuan, Total Delapan Kepala Keluarga Terdampak Awan Petugas PPSU Akui Kecanduan Main Judi Online, Bertikai dengan Arzum Dipicu Beli Chip Rp 25 Ribu Halaman all Pemkot Bogor Cari Alternatif Jalan Pasar Warung Jambu, Dedie Rachim : Untuk Masyarakat dan Pedagang

Aktivis Australia Blokade Kapal Israel yang Bongkar Muat, Israel Tak Dapat Turunkan 30.000 Kontainer Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4 Namun setelah demonstrasi terjadi selama berbulan bulan, aksi protes damai yang disampaikan para demonstran tak kunjung didengarkan oleh pemerintah setempat. Alasan tersebut yang membuat pendung pro Palestina geram hingga nekat memblokade kapal – kapal Israel di pelabuhan Melbourne.

Adapun aksi blokade ini dilakukan para demonstran selama lebih dari dua hari, dimulai pada hari Jumat hingga Minggu dini hari. Kendati aksi protes digelar secara tenang tanpa adanya agresi dari pihak kepolisian. Namun imbas pemblokiran tersebut sebanyak empat kapal kargo Israel yang mengangkut sekitar 30.000 kontainer harus terdampar di tengah pantai karena tak bisa bersandar di pelabuhan. Sementara menurut laporan 7News Australia, dampak dari protes ini telah merugikan sektor bisnis Australia hingga jutaan dolar setiap harinya, lantaran para pengunjuk rasa juga menghalangi para pekerja kontainer melakukan bongkar muat barang.

“Kami benar benar putus asa karena setiap jam yang berlalu, ratusan ribu dolar hilang, bukan hanya kami yang merugi, namun perekonomian Australia,” ujar Bruno Porchietto, CEO Layanan Kontainer Internasional,

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *