Motif Panca Darmansyah (41) menganiaya istrinya, D lalu membunuh empat anak kandung mereka di Jagakarsa, Jakarta Selatan diungkap polisi. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengatakan, motif tersangka P melakukan perbuatan keji tersebut karena cemburu kepada istrinya, saudari D. Lalu saat D dirawat di RSUD Pasar Minggu akibat penganiayaan itu, Panca memiliki niat untuk membunuh empatanak kandung mereka, Minggu (3/12/2023).
"Karena perasaan cemburu tersebut, Panca Darmansyah seolah ingin mencari perhatian sang istri," kataKapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam kepada wartawan, Selasa (12/12/2023). Rasa cemburu terhadap saudara D, yang membuat tersangka memilih jalan pintas dengan alasan agar istrinya bisa hidup lebih leluasa dan dia pergi' bersama anak anaknya. "Setelah membunuh empat anaknya itu, lanjut Ade, Panca kemudian melukai dirinya sendiri," katanya.
Dia melukai pergelangan kedua tangannya menggunakan pisau lalu kemudian menusukkan paku dan di dua belah tangannya. Cara Napoli Bikin Gugup Juventus, Inter dan AC Milan, Bek Chelsea dan Arsenal Solusi Walter Mazzarri Piotr Zielinski Tolak Kontrak Baru dari Napoli, Sinyal Kuat Sang Pemain Merapat ke Inter Milan
Motif Panca Darmansyah Bunuh 4 Anaknya Lalu Berupaya Bunuh Diri, Agar Istri Bisa Hidup Leluasa Kapten Liverpool Jadi Kejutan Juventus Bagi Inter dan AC Milan, Jordan Henderson vs Orel Mangala Mengapa Pioli Akan Dipecat AC Milan, Bukan Antonio Conte Opsinya, Inter Kesal Ucapan Max Allegri
Rasa Cemburu Dorong Panca Bunuh 4 Anaknya hingga Ingin Bunuh Diri di Jaksel: agar Istri Bisa Leluasa Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4 "Kemudian, dia menusukkan ke bagian atas tangan kiri dan kanan dengan paku," tambah Ade.
Namun luka luka yang dibuat Panca Darmansyah tidak mematikan lalu dengan darahnya Panca Darmansyah menulis pesan untuk D. "Puas bunda, terima kasih untuk segalanya," tulis PancaDarmansyah. Ketua RT setempat bernama Yacob mengungkapkan Panca sudah berbulan bulan tidak membayar biaya sewa rumah kontrakan yang ditempatinya.
"Karena sudah enam bulan belum dibayar ini kontrakan, baru tiga bulan dia bayar," ungkapnya. Menurut Yacod, Panca sebelumnya adalah seorang sopir dan semenjak menganggur, istri Panca berinsial D yang menjadi tulang punggung keluarga. "Tadinya supir, sekarang nganggur. Kalau istrinya kerja, tapi nggak tau di mana," ujar Yacob.
Selama istrinya berkerja, Panca diduga kerap menghabiskan waktunya bermain burung. Pasalnya di depan rumah kontrakan pelaku terdapat beberapa kandang burung.