Jokowi Sindir Zulhas karena RI Tak Punya Bursa CPO, ‘Raja Sawit Kok Ikutnya Malaysia dan Belanda’

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bagaimana ia disindir oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena Indonesia tak memiliki bursa minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO). Hal tersebut ia sampaikan dalam acara peresmian peluncuran bursa kripto di hotel kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (28/7/2023). Awalnya, ia mengatakan bahwa saat ini ada bursa CPO yang harus dirampungkan kementeriannya setelah peresmian bursa kripto.

Kemudian, ia bercerita bagaimana Jokowi menyindir dirinya karena Indonesia tak memiliki bursa CPO sendiri. Padahal, RI adalah produsen kelapa sawit terbesar di dunia. "Bursa CPO itu kita patokan Belanda dan Malaysia. Pak presiden menyindir, 'Kita raja sawit, kok ikutnya Malaysia dan Belanda.' Mudah mudahan kita bisa selesaikan (bursa CPOnya)," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu. Ditemui usai acara, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Noordiatmoko mengatakan, peraturan dari bursa CPO ini tengah diharmonisasi oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Gadis 16 Tahun di Purbalingga Kabur ke Rumah Nenek, Dirudapaksa Ayah Tiri: 'Tumbal' Pesugihan Teganya Ayah Tiri di Boyolali, Bocah 3 Tahun Dipukuli Hingga Tewas Jokowi Sindir Zulhas karena RI Tak Punya Bursa CPO, 'Raja Sawit Kok Ikutnya Malaysia dan Belanda'

Resah Berulang Kali Motor Digadaikan, Ayah di Palembang Jebloskan Anak ke Penjara IBU BEJAT dari Purbalingga, Bujuk Anak Gadisnya Jalani Ritual Pesugihan, Diperkosa oleh Ayah Tiri Pemerintah Resmi Luncurkan Bursa CPO, Harus Mampu Bersaing dengan Bursa CPO Malaysia dan Belanda

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4 Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sempat mengutarakan optimismenya peluncuran bursa komoditas CPO dapat hadir awal Juni 2023. Kemudian target tersebut diperpanjang hingga akhir Juni. Hingga kini bursa tersebut belum juga terealisasi.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *