– Persaingan di dunia otomotif yang kian kiat mendorong Hyundai untuk ikut memamerkan produk kendaraan terbang terbarunya di ajang pameran Consumer Electronics Show (CES) 2024. Dinamai S A2, produk kendaraan taksi terbang bertenaga listrik yang dapat lepas landas dan mendarat vertikal atau eVTOL. Tak seperti kendaraan pada umumnya, taksi terbang ini diklaim perusahaan menyatukan teknik kedirgantaraan yang inovatif, dan desain estetika otomotif dengan tujuan untuk mengkomersialkan perjalanan udara penumpang sehari hari yang aman, efisien, dan terjangkau.
"Peluncuran S A2 menunjukkan komitmen teguh kami untuk mewujudkan misi tersebut dengan desain kendaraan yang aman dan efisien yang memberikan jalur yang jelas untuk memasuki pasar,” jelas Jaiwon Shin, presiden Hyundai Motor Group. Hyundai tak sendiri dalam produksinya pabrik otomotif asal Korea Selatan itu turut menggandeng perusahaan teknologi Supernal. Adapun konsep taksi terbang ini sebenarnya sudah pernah dipamerkan Hyundai di pameran CES 2020. Namun dalam ajang kali ini taksi terbang S A2 dibuat berbeda dari seri sebelumnya, dimana kabin Hyundai S A2 didesain mirip dengan mobil mobil premium. Tak sampai disitu Pilot Hyundai S A2 juga dimanjakan dengan layar besar yang bisa dibagi dalam dua jendela informasi.
Untuk membuat tampilan interior terlihat minimalis dan premium, Hyundai dan Supernal terlihat sangat meminimalkan hadirnya tombol tombol konvensional. Pemda Kayong Utara Lakukan Penjualan Kendaraan Dinas Melalui Lelang E Auction Warga Keluhkan Kondisi Jalan Pasar Bahu Sulawesi Utara Rusak Parah, Banyak Kendaraan Terperosok
Harta Kekayaan Siska Wati Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo, Setahun Naik 18,26 Persen DPRD Kaltim Koordinasi dengan BBPJN Upayakan Perbaikan Jalan Rusak Lumbung Desa Upaya Atasi Daerah Rentan Rawan Pangan di Kayong Utara
Sosok Ustaz Ujang Bustomi yang Ponpesnya di Cirebon Disambangi Kampanye Mahfud MD Hari Ini Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum Merdeka Halaman 158 161: Soal Pilihan Ganda Halaman 4 Pada bagian kursi penumpang, taksi terbang ini dilengkapi lima bangku untuk mengangkut pilot dan penumpang. Namun konfigurasi kursi bisa diubah jadi dua untuk memfasilitasi suasana VIP yang diinginkan penumpang.
Beralih di bagian teknis, S A2 dirancang agar dapat terbang dengan kecepatan 120 mil (193 km) per jam pada ketinggian 1.500 kaki. S A2 juga menggunakan teknologi listrik untuk menggerakkan baling balingnya. Teknologi ini diklaim lebih ramah lingkungan dan efisien ketimbang mesin pembakaran internal yang digunakan pada taksi udara generasi sebelumnya. Lebih lanjut kendaraan ini turut dilengkapi dengan sistem autopilot yang dikembangkan oleh Hyundai Mobis. Sistem autopilot ini menggunakan sensor canggih sehingga memungkinkan kendaraan ini bermanuver tanpa pilot. Meskipun belum ada tanggal pasti kapan kendaraan ini akan beroperasi, namun melansir dari autoweek S A2 Hyundai diperkirakan siap memasuki pasar pada tahun 2028, setelah melakukan uji penerbangan pada akhir tahun ini.