Pusat layanan pengobatan stroke RS Premier Bintaro menunjukkan ada studi yang menyatakan bahwa stroke di usia muda–rentang usia 20 – 45 tahun–sudah dialami oleh 3.000 orang di seluruh dunia. Ini jelas memicu pertanyaan, apa penyebab stroke di usia muda dan akhirnya membuat banyak orang mengalaminya?
Lebih lanjut, laman Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) berkata jika dulu, stroke identik dengan penyakit orang tua.
Tapi, kini ada pola pergeseran epidemiologi stroke ke mereka-mereka yang masih dalam usia produktifnya.
Dari hasil penelitian yang dikutip oleh RS UI, ada peningkatan jumlah kasus stroke untuk orang usia muda sebesar 67% sepuluh tahun ke belakang.
Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan dan banyak pihak, harus berupaya dalam mencegah peningkatannya.
Apa Saja Penyebab Stroke di Usia Muda?
Salah satu upaya yang bisa Anda lakukan adalah memahami berbagai penyebab stroke di usia muda. Kemudian, berusaha sedemikian rupa untuk menghindari faktor-faktor tersebut–kecuali jika penyebabnya seperti kelainan jantung atau bawaan:
1. Sedentary Lifestyle
Gaya hidup modern berubah sedemikian rupa. Dulu, mungkin Anda sering melihat orang tua lebih sering berjalan ke ladang atau ke mana pun mereka pergi.
Tapi kini, dengan kenyamanan, teknologi, dan kemudahan memperoleh kepuasan instan, banyak anak muda yang akhirnya terjebak dalam gaya hidup yang minim bergerak.
Sehari-hari, waktunya hanya terisi dengan duduk, tidur, atau berdiam diri tanpa mengerjakan aktivitas untuk menggerakkan tubuh.
Tentu ini berbahaya karena sedentary lifestyle bisa memicu penyakit kardiovaskular dan stroke.
2. Obesitas
Sedentary lifestyle juga membawa serta efek buruk lain yang bisa makin memperbesar risiko stroke, salah satunya adalah obesitas.
Saat Anda jarang bergerak, maka akan lebih mudah mengalami kelebihan berat badan. Nah, obesitas atau kondisi kelebihan berat badan ini, juga meningkatkan risiko mengalami hipertensi, penyakit jantung, dan semua faktor yang bisa menyebabkan stroke.
3. Penyalahgunaan Obat-obatan
Penyebab stroke di usia muda satu ini sebenarnya bisa Anda hindari, yakni penyalahgunaan obat-obatan.
Laman Halodoc menyebutkan, secara khusus, pemakaian kokain bisa membuat pembuluh darah menyempit yang kemudian membuat sel darah menggumpal dan mengakibatkan pembekuan.
Maka dari itu, sebaiknya hindari penggunaan obat-obatan terlarang, konsumsi alkohol, atau penyalahgunaan zat tertentu agar terhindar dari stroke di usia muda.
4. Pola Makan yang Tidak Sehat
Selanjutnya, pola makan tidak sehat juga berkontribusi dalam meningkatkan risiko Anda mengalami stroke di usia muda.
Apalagi jika yang Anda konsumsi adalah makanan tinggi lemak jenuh, gula, garam, dan juga rendah serat.
Dari semua penyebab yang masih bisa Anda hindari ini, sebenarnya Anda hanya perlu lebih aware terhadap gaya hidup dan pola makan sehari-hari.
Namun, jika sudah cukup lama menjalani gaya hidup tak sehat dan kini Anda atau keluarga ada yang merasakan gejala stroke di usia muda, kunjungi pusat layanan pengobatan stroke RS Premier Jatinegara sekarang juga.
RS Premier Jatinegara, memiliki layanan Neuro & Neurosurgery sebagai garda terdepan untuk menangani stroke.
Berkolaborasi dengan dokter spesialis, dokter IGD, dan perawat profesional, Anda maupun keluarga bisa memperoleh penanganan cepat dan tepat sejak masuk pintu Rumah Sakit.